Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh KBS mengenai isu politik Korea Selatan, tingkat dukungan terhadap Partai Kekuatan Rakyat (PPP) dan Partai Demokrat Korea (DP) masing-masing mencapai 35% dan 37%.
14% responden menjawab bahwa mereka tidak memiliki pilihan ke partai tertentu untuk didukung, sementara Partai Inovasi Nasional, Partai Reformasi Baru, dan Partai Keadilan masing-masing memiliki tingkat dukungan sebesar 8%, 3% dan 1%.
Selisih tingkat dukungan antara PPP dan DP sangat besar akibat deklarasi darurat militer pada akhir tahun lalu, namun tingkat dukungan tersebut kembali ke waktu pelaksanaan pemilu bulan April lalu akibat dukungan dari kalangan konservatif yang kuat.
Sehubungan dengan pemilihan presiden mendatang, 50% berpendapat harus memilih calon dari partai oposisi untuk menggantikan pemerintahan saat ini.
Sebagai calon presiden yang dinilai layak, Ketua DP Lee Jae-myung mendapatkan dukungan paling besar, yaitu 35%, dan disusul 14% oleh Menteri Perekrutan dan Ketenagakerjaan Kim Moon-soo, 7% oleh mantan Ketua PPP Han Dong-hoon, 5% oleh Wali Kota Seoul Oh Se-hoon dan 5% oleh Wali Kota Daegu Hong Joon-pyo.
Dalam proyeksi persaingan potensi capres antara partai oposisi dan berkuasa, Lee Jae-myung dan Oh Se-hoon masing-masing mendapatkan dukungan 45% dan 36%, sementara perbandingan antara Lee dan Hong Joon-pyo masing-masing mendapatkan dukungan 46% dan 36%.
Pada saat ini, tingkat dukungan terhadap Lee Jae-myung paling unggul dibandingkan calon lainnya.
Survei kali ini dilakukan selama tiga hari mulai tanggal 24-26 Januari lalu oleh Hankook Research kepada 1.000 orang masyarakat berusia 18 tahun ke atas di seluruh daerah di Korea Selatan melalui metode wawancara via telepon, dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error kurang lebih 3,1% poin.