Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Perang Tarif Trump, Sejumlah Perusahaan Korsel Tinjau Respons Terkait

Write: 2025-02-03 15:21:26Update: 2025-02-03 15:43:32

Perang Tarif Trump, Sejumlah Perusahaan Korsel Tinjau Respons Terkait

Photo : KBS News

Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang telah mengumumkan penerapan tarif impor tinggi terhadap produk-produk impor dari Kanada, Meksiko, dan China, mengatakan bahwa Uni Eropa akan menjadi target selanjutnya.

Dengan dimulainya era yang disebut sebagai perang tarif Trump, maka sejumlah industri terkait di dalam negeri tengah mempertimbangkan langkah kebijakan untuk merespons hal itu.

Saat ini di Meksiko, terdapat Samsung Electronics dan LG Electronics yang mengoperasikan pabrik produksi peralatan rumah tangga dan TV, sementara Kia menjalankan pabrik otomotif. Dimana Hyundai Mobis dan Hyundai Transys pun sedang mengoperasikan pabrik produksi.

Di Kanada, terdapat pabrik patungan antara LG Energy Solution dan Stellantis yang memproduksi massal modul baterai, sementara POSCO Future M bersama General Motors (GM) sedang membangun pabrik patungan untuk produksi katoda baterai.

Perusahaan-perusahaan Korea Selatan tersebut sedang mempertimbangkan sejumlah langkah untuk meminimalkan ketidakpastian dalam operasional pabrik mereka, sambil tetap menyoroti kebijakan tarif AS. 

Presiden Trump sebelumnya juga menyampaikan niatnya untuk memberlakukan tarif sektoral terhadap semikonduktor, baja, aluminium, minyak, gas, dan produk farmasi. Sehingga, Korea Selatan berpotensi akan mengalami dampak negatif jika tarif tambahan akan dikenakan pada sektor semikonduktor, yang merupakan salah satu produk ekspor andalan negara.

Meskipun Samsung Electronics dan SK Hynix sedang membangun pabrik semikonduktor berskala besar di AS, namun kedua perusahaan tersebut sedang menghadapi ketidakpastian, karena Trump bersikap kritis terhadap Undang-Undang CHIPS dan Sains AS, yang memberikan subsidi untuk investasi pabrik semikonduktor.

Tidak hanya itu, adanya kemungkinan AS akan memberlakukan tarif umum terhadap Korea Selatan, seperti yang diterapkan pada Kanada dan Meksiko, mengingat ekspor menyumbang sekitar 90% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan.

Dari total jumlah ekspor Korea Selatan, AS menyumbang 18,7%, dan dari total nilai ekspor ke AS, volume ekspor otomotif menyumbang hampir 50%. Oleh karena itu, dikhawatirkan pula bahwa langkah tambahan yang dapat berdampak pada ekspor otomotif Korea Selatan ke AS pun dapat diberlakukan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >