Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Korsel Kecewa Atas Gagalnya Pemenuhan Janji Jepang Terkait Pendaftaran Warisan Industri Meiji

Write: 2025-02-03 15:26:39Update: 2025-02-03 15:44:26

Korsel Kecewa Atas Gagalnya Pemenuhan Janji Jepang Terkait Pendaftaran Warisan Industri Meiji

Photo : KBS News

Jepang telah gagal memenuhi janji yang dibuat lebih dari sembilan tahun lalu pada saat mendaftarkan warisan Revolusi Industri Meiji, termasuk tambang Hashima yang dikenal sebagai "Pulau Battleship", yang merupakan lokasi kerja paksa warga Korea, sebagai Warisan Budaya Dunia pada tahun 2015.

Komite Warisan Dunia UNESCO telah mempublikasikan di situs resminya pada hari Jumat (31/01) waktu setempat, terkait laporan tindak lanjut yang diserahkan oleh Jepang atas Warisan Revolusi Industri Meiji.

Laporan komite tersebut dirilis sebagai tanggapan atas keputusan yang diadopsi oleh komite pada bulan September 2023, yang menekankan pentingnya dialog dengan negara terkait dan pemenuhan janji yang telah dibuat setelah pendaftaran warisan. Demikian komite telah meminta Jepang untuk melaporkan perkembangan dalam langkah-langkah tambahan yang diambil.

Saat itu, Jepang mendaftarkan 23 situs warisan industri dari era Meiji sebagai Warisan Budaya Dunia, termasuk tujuh lokasi yang terkait dengan kerja paksa warga Korea. Ketika keputusan tersebut memicu protes dari pemerintah Korea Selatan dan menimbulkan kontroversi, Jepang telah berjanji untuk mendirikan pusat informasi guna mengenang para korban.

Namun, pusat informasi tersebut kemudian didirikan di Tokyo, bukan di lokasi warisan yang sebenarnya. Terlebih lagi, pameran yang ditampilkan tidak menyoroti diskriminasi terhadap warga Korea, yang mendapatkan kritik karena dianggap mendistorsi sejarah.

Sebagai tanggapannya, Kementerian Luar Negeri di Seoul sekali lagi menyampaikan kekecewaannya dalam pernyataan juru bicara, karena langkah-langkah tindak lanjut yang berulang kali diputuskan oleh Komite Warisan Dunia dan janji yang dibuat oleh Jepang sendiri terkait laporan tindak lanjut pendaftaran fasilitas industri modern Jepang itu belum dilaksanakan dengan baik.  

Ditambahkan, bahwa pemerintah Korea Selatan kembali mendesak Jepang untuk segera melakukan langkah-langkah tindak lanjut berdasarkan komitmen yang sebelumnya dibuat kepada komunitas internasional.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >