Cadangan devisa Korea Selatan anjlok lebih dari 4,5 miliar dolar AS pada bulan Januari 2025 di tengah apresiasi mata uang dolar AS.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Rabu (05/02), cadangan mata uang asing Korea Selatan mencapai 411 miliar dolar AS pada akhir Januari, turun 4,58 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya.
Angka tersebut merupakan angka terendah sejak Juni 2020, ketika mencatat 410,7 miliar dolar AS, dan menandai penurunan paling tajam sejak April tahun lalu.
BOK mengaitkan penurunan tersebut dengan penurunan simpanan mata uang asing di lembaga keuangan dan langkah-langkah pemerintah untuk meredakan volatilitas di pasar valuta asing.
Pada akhir Desember tahun lalu, Korea Selatan berada di peringkat kesembilan di dunia dalam hal cadangan devisa, dengan China yang berada di puncak daftar dengan lebih dari 3 triliun dolar AS, diikuti oleh Jepang, Swiss, dan India.