Kepolisian memeriksa Perdana Menteri Han Duck-soo sebagai bagian dari upaya penyelidikan polisi atas kasus deklarasi darurat militer Presiden Yoon Suk Yeol 3 Desember lalu.
Tim investigasi khusus mengatakan pada hari Rabu (05/02) bahwa Han, yang tengah menghadapi tuduhan pemberontakan, telah dipanggil untuk diperiksa sebagai tersangka pada hari Selasa sore (04/02).
Dalam pemeriksaan kedua yang berlangsung selama lebih dari 9 jam, polisi dilaporkan mencecar Han tentang apa yang terjadi pada malam tanggal 3 Desember, termasuk pertemuan Kabinet yang diadakan tak lama sebelum Yoon mengumumkan darurat militer.
Polisi diduga telah bertanya kepada perdana menteri yang ditangguhkan itu apakah ia mengetahui dugaan instruksi Yoon untuk memutus pasokan listrik dan air ke beberapa media saat darurat militer diberlakukan.
Han sempat menjabat sebagai penjabat presiden setelah pemakzulan Yoon oleh Majelis Nasional pada tanggal 14 Desember, namun Majelis kemudian memakzulkan Han pada akhir Desember dan saat ini ia diberhentikan sementara dari tugasnya.