Asian Games Musim Dingin Harbin akan resmi dimulai dengan upacara pembukaan yang akan berlangsung di International Convention and Exhibition Sports Center di Harbin, China pada 7 Februari besok.
Pesta olahraga tersebut kembali digelar setelah delapan tahun vakum sejak Kejuaraan Sapporo 2017, dan ditunda dari tahun 2021 karena pandemi COVID-19.
Upacara pembukaan akan dipimpin langsung oleh sutradara Sha Xiaolan yang pernah merancangkan upacara penutupan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 dan upacara pembukaan serta penutupan Asian Games Hangzhou 2022.
Pembawa bendera tim Korea Selatan dalam upacara pembukaan adalah Lee Chong-min dari cabang hoki es dan Kim Eun-ji dari cabang curling.
Pesta olahraga untuk 4,7 miliar warga Asia itu akan diikuti oleh sekitar 1.300 atlet dari 34 negara dan akan bersaing untuk memperebutkan 64 medali emas dengan slogan 'Mimpi Musim Dingin, Cinta di antara Asia'.
Tim Korea Selatan mengirimkan 222 atlet dengan target meraih posisi kedua secara keseluruhan. Medali emas diharapkan bisa didapatkan dari short track, speed skating, alpine skiing, freestyle skiing, dan curling.
Secara khusus, dalam short track, perolehan medali emas memerlukan perjuangan melawan Lin Xiaojun yang memiliki nama Korea, Im Hyo-jun yang kini telah menjadi warga negara China. Selain itu Fan Kexin yang terkenal sebagai pemain dengan sebutan 'raja pelanggaran' akan menentukan pencapaian target Korea Selatan untuk menduduki peringkat kedua secara keseluruhan.
Lin Xiaojun mendapatkan perhatian besar dari kedua negara, baik Korea Selatan dan China karena ini adalah pertama kalinya ia akan bertarung dalam kejuaraan internasional sejak menjadi warga negara China. Bahkan ia juga telah mengungkapkan tekad kuatnya untuk meraih medali emas pada Asian Winter Games kali ini.
Lin Xiaojun meraih medali emas di nomor 1.500m short track putra pada Olimpiade Pyeongchang 2018 dan menjadi salah satu atlet andalan short track putra Korea Selatan. Namun, setelah mendapatkan hukuman larangan bertanding selama satu tahun pada 2019 karena sebuah insiden, ia mengubah kewarganegaraannya dan kini menjadi warga negara China.