Penjabat Presiden Choi Sang-mok kembali menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui isi catatan yang diberikan oleh Presiden Yoon Suk Yeol pada hari deklarasi darurat militer 3 Desember.

Dalam sidang dengar pendapat sesi ketiga dari Komite khusus yang menyelidiki dugaan aksi pemberontakan di Majelis Nasional, Choi menjelaskan bahwa catatan tersebut diberikan kepada Wakil Menteri Keuangan untuk disimpan, dan baru menyadari bahwa itu adalah dokumen terkait darurat militer setelah diingatkan oleh wakil menteri, namun tidak memeriksa isinya.

Selain itu, Choi membantah tuduhan bahwa pertemuan Forum Kebijakan Makroekonomi dan Keuangan (F4) bertujuan untuk membahas alokasi dana darurat, dengan menyatakan bahwa pertemuan tersebut hanya membahas langkah-langkah stabilitas pasar keuangan.

Penjabat presiden itu juga menyatakan, bahwa jika ada kesepakatan antara partai berkuasa dan oposisi, ia akan menyetujui pengangkatan Ma Eun-hyeok sebagai hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara itu, Perdana Menteri Han Deok-soo yang juga hadir sebagai saksi menekankan bahwa keputusan MK harus adil dan sesuai dengan prosedur karena dapat menyebabkan perpecahan di masyarakat jika tidak. 

Perdana Menteri Han juga menyatakan bahwa rapat kabinet saat darurat militer sulit dianggap sebagai rapat resmi dan semua menteri yang hadir menolak darurat militer.