Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok bertemu dengan para pejabat tinggi pemerintah, dan membahas tanggapan terhadap rencana terbaru Amerika Serikat (AS) untuk mengenakan tarif 25% pada semua produk impor baja dan aluminium.
Menurut Kementerian Keuangan, Choi memimpin pertemuan tersebut dengan pejabat tinggi dan staf presiden pada hari Senin (10/02) di kompleks pemerintahan di Seoul.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu (09/02) bahwa ia akan mengumumkan rencana pada hari Senin ini untuk menerapkan tarif 25% pada semua impor baja dan aluminium.
Penjabat presiden dan pejabat tinggi menilai situasi dan membahas tanggapan terhadap tarif yang direncanakan oleh Trump itu, termasuk membahas pertemuan puncak baru-baru ini antara Trump dan Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba.
Dalam pertemuan tersebut, Choi menekankan perlunya untuk memperluas dukungan dalam memperkuat daya saing AI Korea Selatan, sambil memantau pertumbuhan perusahaan teknologi rintisan seperti DeepSeek dari China.
Choi kemudian menyerukan kehati-hatian khusus dan peningkatan langkah-langkah keamanan saat menggunakan layanan kecerdasan buatan.