Sejak tanggal 3 Februari lalu, Angkatan Darat Korea Selatan menggelar latihan tembak gabungan (CALFEX) pertama tahun ini bersama dengan Pasukan Amerika Serikat di Korea (USFK). Latihan itu berlangsung di Lapangan Tembak Rodriguez di Pocheon, Provinsi Gyeonggi-do selama tiga minggu.

Sekitar 2.000 tentara dari Divisi Infanteri Mekanik Ibu Kota Angkatan Darat, Divisi Respons Cepat Kedua, Divisi Infanteri ke-15, serta Divisi Infanteri Gabungan Korea Selatan-AS berpartisipasi dalam latihan tersebut.

Sekitar 150 sistem persenjataan, termasuk tank K1A2, kendaraan tempur infanteri K21, dan kendaraan lapis baja Stryker AS, dikerahkan dalam latihan. Di sisi lain, USFK juga memobilisasi howitzer 155 mm M777A2 AS, helikopter serang Apache, dan jet tempur A-10.

Pasukan dari kedua kelompok militer itu membentuk unit gabungan berukuran kecil untuk melakukan latihan dalam skenario dukungan udara jarak dekat, penembakan artileri, dan serangan udara.

Sejak bulan Juli tahun lalu, USFK menggelar latihan tembak secara rutin terhadap unit Stryker bersama dengan militer Korea Selatan.