Korea Utara dilaporkan telah meminta penyelidikan kepada PBB untuk menentukan apakah pesawat tanpa awak Korea Selatan telah menyusup ke wilayah udara Pyongyang pada Oktober tahun lalu.
Menurut sumber di pemerintah Korea Selatan pada hari Senin (10/02), Korea Utara baru-baru ini mengajukan permintaan tersebut kepada Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Pada bulan Oktober lalu, Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengklaim Korea Selatan berada di balik serangan pesawat tanpa awak yang menjatuhkan selebaran propaganda anti-Korea Utara di Pyongyang.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan tidak membenarkan atau membantah tuduhan tersebut.
ICAO adalah badan khusus PBB yang didirikan berdasarkan Konvensi Penerbangan Sipil Internasional, yang juga dikenal sebagai Konvensi Chicago, yang berisi aturan umum tentang keselamatan penerbangan. Dimana Korea Selatan dan Korea Utara merupakan negara anggota dari badan tersebut.
Sementara itu, pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa mereka menentang upaya Korea Utara yang meminta penyelidikan oleh ICAO terkait klaim tersebut tanpa memberikan bukti yang jelas. Pemerintah kemudian menegaskan bahwa mereka menentang politisasi ICAO tanpa dasar yang jelas.