Memasuki hari kedua pencarian pada hari Kamis (13/02), tim penyelamat masih terus berupaya untuk mencari 5 awak kapal yang hilang, setelah sebuah kapal penangkap ikan terbalik di perairan sekitar Pulau Jeju.

Penjaga Pantai Korea di Seogwipo menyatakan bahwa pihaknya menerima panggilan darurat dari sebuah kapal penangkap ikan berbobot 32 ton yang berlokasi di sekitar 12 kilometer barat daya Pyoseon-myeon, kota Seogwipo, di lepas pantai pulau Jeju pada hari Rabu (12/02) sekitar pukul 19.56 waktu setempat.

Berdasarkan data, kapal yang terbalik tersebut membawa 10 awak kapal, dimana 6 di antaranya adalah warga Korea Selatan dan 4 orang adalah warga negara asing.

Menurut pihak berwenang, dari jumlah tersebut 5 awak kapal telah berhasil diselamatkan, yang mencakup kapten kapal, satu awak warga negara Indonesia dan 3 awak warga negara Vietnam. Dilaporkan bahwa para awak kapal yang diselamatkan itu tidak dalam kondisi yang mengkhawatirkan dan sedang dirawat di rumah sakit di pusat kota Jeju. 

Petugas penjaga pantai terus melanjutkan operasi pencarian dan penyelamatan terhadap 5 awak kapal lainnya yang kini masih hilang.

Sementara itu Penjabat Presiden Choi Sang-mok meminta agar seluruh peralatan dan personel dikerahkan secara maksimal dalam operasi penyelamatan terkait kecelakaan kapal yang terbalik di perairan Jeju tersebut. Ditekankan pula agar keselamatan tim penyelamat pun tetap menjadi prioritas utama, mengingat kondisi cuaca laut di lokasi kejadian tersebut.