Menteri Luar Negeri Korea Selatan dan Amerika Serikat akan bertemu untuk pertama kalinya pada akhir pekan ini di Jerman, setelah pemerintahan Donald Trump periode kedua secara resmi diluncurkan.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri di Seoul, Lee Jae-woong dalam pengarahan pers pada hari Kamis (13/02), mengatakan bahwa Menlu Cho Tae-yeol akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu AS Marco Rubio, di sela-sela Konferensi Keamanan Munich, yang akan berlangsung pada tanggal 14 hingga 16 Februari.
Dilaporkan bahwa Menteri Cho dijadwalkan akan berangkat menuju Jerman pada hari Jumat (14/02) besok, dan pertemuan diplomatik kemungkinan besar akan digelar pada tanggal 15 Februari waktu setempat.
Jika Menlu Korea Selatan dan AS bertemu, kedua menteri itu diperkirakan akan menegaskan kembali komitmen untuk memperkuat aliansi bilateral di bawah periode kedua Donald Trump, dan menyelaraskan kebijakan terhadap Korea Utara untuk mendorong terciptanya Semenanjung Korea yang bebas nuklir.
Dalam pertemuan mendatang, Menteri Cho juga diperkirakan akan menekankan kontribusi Korea Selatan terhadap aliansi Korea Selatan dan AS, termasuk pembagian biaya pertahanan untuk Pasukan AS di Korea Selatan (USFK) serta investasi perusahaan Korea Selatan di Amerika Serikat.
Adapun, ia juga diharapkan akan menyampaikan posisi pemerintah Seoul terkait kebijakan tarif baru yang diumumkan oleh Presiden Trump belum lama ini.