Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korut Mengecam Penguatan Aliansi Korsel-AS Sebagai Konfrontasi Melawan Pyongyang

Write: 2025-02-14 11:35:15Update: 2025-02-14 16:33:36

Korut Mengecam Penguatan Aliansi Korsel-AS Sebagai Konfrontasi Melawan Pyongyang

Photo : YONHAP News

Korea Utara mengkritik Korea Selatan dan Amerika Serikat yang semakin memperdalam hubungan aliansi, di tengah situasi pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol dan di bawah kepemimpinan Penjabat Presiden Choi Sang-mok.

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Jumat (14/02) mengkritik hubungan antara Korea Selatan dan AS, termasuk menyebutkan masuknya helikopter operasi maritim militer Korea Selatan 'Sea Hawk (MH-60R)', pembentukan Komando Armada Tugas Laut, latihan militer gabungan Korea Selatan dan AS di bulan depan, dan lain sebagainya.

Menurut laporan KCNA, meskipun presiden yang menjabat saat ini sedang tersandung kasus, dan kekacauan politik terus berlanjut akibat pertempuran untuk merebut kekuasaan dan mempertahankan otoritas yang tersisa, militer Korea Selatan dan AS justru hanya berfokus pada konfrontasi melawan Pyongyang. 

Media itu mengklaim bahwa AS tampaknya berada di balik langkah tersebut, dimana Seoul terpaksa mengikuti AS untuk melakukan perannya sebagai 'pasukan penyerbu' demi mewujudkan ambisi hegemonik AS.  

Korea Utara mendesak AS untuk menerima perubahan mitranya dan dunia agar segera menghentikan aksi yang dinilai bodoh itu. 

KCNA juga menyatakan bahwa penguatan alinasi Korea Selatan dan AS merupakan tindakan konfrontasi yang nyata terhadap Pyongyang, dan hal tersebut menegaskan sikap bahwa Korea Utara perlu untuk menghancurkan musuh dengan kekuatan militer yang kuat.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >