Pemerintah Korea Selatan telah menghentikan sementara akses layanan aplikasi kecerdasan buatan China, DeepSeek di dalam negeri, di tengah kekhawatiran bahwa aplikasi tersebut mengumpulkan informasi pribadi yang berlebihan.
Komisi Perlindungan Informasi Pribadi, di bawah Kementerian Dalam Negeri, mengumumkan pada hari Senin (17/02) bahwa layanan domestik aplikasi tersebut telah ditangguhkan sejak hari Sabtu (15/02) pukul 18:00, dan menambahkan bahwa layanan tersebut akan dilanjutkan setelah adanya perbaikan serta sejumlah langkah tambahan, sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi Korea Selatan.
Penangguhan itu akan membatasi pengunduhan baru layanan dari toko aplikasi.
Komisi tersebut mendesak para pengguna yang sudah ada untuk berhati-hati dengan tidak memasukkan informasi pribadi di kolom input.
Sebelumnya pada bulan lalu, komisi tersebut mengirimkan pertanyaan resmi ke kantor pusat DeepSeek di China, meminta informasi rinci tentang kebijakan startup dalam mengumpulkan data pribadi.
Analisis komisi tersebut dilaporkan menemukan adanya kelemahan dalam kebijakan DeepSeek dalam menangani informasi pribadi.