Sehubungan dengan pertemuan tingkat menteri antara Amerika Serikat dan Rusia yang diadakan untuk mengakhiri perang di Ukraina yang telah berlangsung selama tiga tahun, pemerintah Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya menyoroti upaya kedua negara tersebut dan secara cermat memantau perkembangan proses pembicaraan terkait.
Seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri di Seoul pada hari Selasa (18/02) tidak memberikan rincian atas hal itu karena berbagai situasi terkait masih berkembang. Namun ia melanjutkan bahwa pemerintah Seoul berencana untuk bekerja sama erat dengan negara-negara sekutu guna mendukung Ukraina dalam pemulihan perdamaian dan rekonstruksi yang cepat.
Disebutkan pula bahwa pemerintah juga terus melakukan komunikasi yang erat melalui saluran diplomatik dengan Rusia hingga saat ini. Selain itu, pihaknya tetap melakukan konsultasi yang diperlukan melalui jalur komunikasi antara Seoul dan Moskow.
Pertemuan yang digelar antara AS dan Rusia dikabarkan berlangsung selama empat setengah jam di Riyadh, Arab Saudi pada hari Selasa (18/02) waktu setempat untuk mencari solusi penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina.
Hasil dari pertemuan itu disebut-sebut akan menjadi sinyal positif dalam rangka mengakhiri perang Rusia dan Ukraina, yang di antaranya berisi kesepakatan terkait pembentukan sebuah tim negosiasi tingkat tinggi untuk mendukung perundingan perdamaian Ukraina.