Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

Kemenhan Korsel Minta Korut Hentikan Pengiriman Tambahan Pasukan ke Ukraina

Write: 2025-02-20 16:02:37Update: 2025-02-20 16:23:25

Kemenhan Korsel Minta Korut Hentikan Pengiriman Tambahan Pasukan ke Ukraina

Photo : YONHAP News

Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengkritik pengiriman tentara Korea Utara ke perang Ukraina.

Juru bicara Kementerian Pertahanan, Jeon Ha-kyu, pada Kamis (20/02) menanggapi wawancara tentara Korea Utara yang dikirim ke Ukraina, yang dipublikasikan oleh sebuah media baru-baru ini, menilai pengiriman pasukan militer Korut tersebut sebagai tindakan manipulasi yang tidak berkemanusiaan oleh rezim Kim Jong-un.

Juru bicara Jeon menambahkan, Kementerian Pertahanan Korea Selatan dengan tegas mengutuk tindakan rezim Kim Jong-un itu dan mendesak keras agar pemerintahnya segera menghentikan pengiriman pasukan tambahan.

Saat ditanya mengenai sikap dan peran pemerintah terhadap kemungkinan permintaan suaka dari tawanan perang dari Korea Utara yang ditangkap oleh Ukraina ke Korea Selatan, juru bicara Jeon menjawab, bahwa Kementerian Pertahanan sependapat dengan  Kementerian Luar Negeri yang berniat untuk menerima permintaan tersebut.

Sebelumnya, pada hari Rabu (19/02), harian Chosun Ilbo di Korea Selatan merilis wawancara dengan seorang tentara Korea Utara bermarga Ri yang ditangkap oleh tentara Ukraina bulan lalu. Dalam wawancara itu, Ri mengatakan dirinya berencana untuk mengajukan permohonan suaka ke Korea Selatan.

Menanggapi hal itu, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan bahwa pihaknya akan berunding dengan pihak Ukraina berdasarkan prinsip yang ada untuk menerima semua tentara Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >