Pemerintah Korea Selatan dengan tegas memprotes tindakan Jepang yang terus mengulangi klaim kedaulatan yang tidak sah atas Pulau Dokdo, seperti gelaran acara "Hari Takeshima" di prefektur Shimane dan menghadirkan sejumlah pejabat senior pemerintah Tokyo dalam acara tersebut.
Kementerian Luar Negeri Korea Selatan dalam sebuah pernyataan juru bicara yang dirilis pada hari Sabtu (22/02), sekali lagi mendesak tegas agar acara tersebut segera dihentikan.
Kementerian memprotes keras terhadap klaim berulang kedaulatan yang tidak adil oleh pemerintah Jepang atas Pulau Dokdo, yang jelas merupakan bagian integral dari wilayah Korea Selatan secara historis, geografis, dan di bawah hukum internasional.
Dilanjutkan, bahwa pemerintah Jepang harus segera berhenti membuat klaim yang tidak adil dan menghadapi sejarah dengan sikap yang rendah hati.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri di Seoul pada hari Sabtu lalu telah memanggil diplomat senior Jepang untuk memprotes pelaksanaan acara "Hari Takeshima" yang berlangsung pada hari yang sama.