Mahkamah Konstitusi akan menggelar sidang kesebelas dan terakhir dalam sidang pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol pada hari Selasa (25/02).
Dalam sidang terakhir yang dijadwalkan pada pukul 14:00, pengadilan akan menerima dan memeriksa bukti serta mendengarkan argumen penutup dan pernyataan akhir dari perwakilan Yoon dan Majelis Nasional.
Masing-masing pihak akan memiliki waktu dua jam untuk menyampaikan argumen penutupnya, namun tidak akan ada batas waktu untuk pernyataan akhir dari presiden dan panel pemakzulan Majelis Nasional.
Dalam sidang terakhir, tim kuasa hukum Yoon diperkirakan akan menegaskan kembali bahwa deklarasi darurat militer yang dikeluarkan oleh Yoon adalah sah dan tidak melanggar Konstitusi, dengan menyatakan bahwa negara berada dalam "keadaan darurat" karena mosi pemakzulan berulang kali dan pemotongan anggaran oleh partai oposisi.
Sementara itu panel pemakzulan Majelis diperkirakan akan kembali menegaskan bahwa pemakzulan itu ilegal dan tidak dapat dibenarkan.
Selanjutnya Mahkamah Konstitusi diperkirakan akan memberikan keputusan atas pemakzulan Yoon paling cepat pada pertengahan bulan Maret.