Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul mengatakan bahwa keinginan pribadi dari dua tentara Korea Utara yang ditangkap oleh militer Ukraina dan telah menyampaikan niatnya untuk membelot ke Korea Selatan menjadi faktor utama dalam keputusan tersebut.

Menteri Cho memaparkan dalam sesi pleno Komite urusan Luar Negeri dan Unifikasi Parlemen pada hari Rabu (26/02) bahwa jika niat pembelotan mereka jelas, maka sesuai dengan Konstitusi, mereka harus diterima sebagai warga negara Korea Selatan, serta tindakan yang diperlukan akan diambil.

Namun, Cho menambahkan bahwa keinginan individu merupakan faktor utama dalam menentukan keputusan terkait kasus tersebut.

Menteri Unifikasi Kim Young-ho juga menyatakan bahwa tahanan perang Korea Utara secara konstitusional merupakan warga negara Korea Selatan. Lebih lanjut ditegaskan, bahwa jika keinginan mereka untuk membelot ke Korea Selatan telah dikonfirmasi, maka kementerian sepenuhnya siap untuk menerima dan melindungi mereka.