Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan menyatakan pada hari Kamis (27/02) bahwa Menteri Ahn Duk-geun bertemu dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick di Washington DC dan menyerukan langkah kebijakan untuk membebaskan Korea Selatan dari kebijakan tarif AS.
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas kerja sama dua negara di bidang pembuatan kapal, serta sepakat untuk membentuk saluran pembahasan tingkat kerja mengenai langkah pemberlakuan tarif.
Sejalan dengan penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara dua negara, sebagian besar produk ekspor tidak dikenakan tarif.
Namun, Presiden Trump telah mengambil langkah pengenaan tarif sebesar 25% pada impor baja dan aluminium tanpa pengecualian apapun, sehingga Korea Selatan terpaksa akan terdampak oleh kebijakan tersebut mulai bulan Maret mendatang.
Di samping itu, Presiden Trump juga telah menyatakan niatnya untuk mengenakan tarif terhadap mobil dan semikonduktor yang merupakan produk ekspor utama Korea Selatan.
Sesuai dengan perintah Presiden Trump, AS tengah memeriksa kebijakan perdagangan sampai tanggal 1 April mendatang.
Sementara itu, Menteri Lutnick menyatakan pihaknya tetap ingin menjalin kerja sama dengan Korea Selatan di bidang perdagangan, namun tidak menyebutkan rencana rincian pengenaan tarif terhadap Korea Selatan.