Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Aksi Unjuk Rasa Mendukung dan Menentang Pemakzulan Yoon Berlangsung di Hari Gerakan Kemerdekaan

Write: 2025-03-03 15:04:21Update: 2025-03-03 16:43:23

Aksi Unjuk Rasa Mendukung dan Menentang Pemakzulan Yoon Berlangsung di Hari Gerakan Kemerdekaan

Photo : YONHAP News

Para demonstran yang mendukung dan menentang pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di sejumlah titik di pusat kota Seoul pada hari Sabtu (01/03).

Unjuk rasa tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Gerakan Kemerdekaan 1 Maret yang terjadi saat negara tengah bergulat dengan putusan sidang pemakzulan Yoon di Mahkamah Konstitusi yang diperkirakan akan diumumkan sekitar pertengahan bulan ini, dan akan menentukan apakah Yoon akan dicopot dari jabatannya atau tidak. 

Aksi unjuk rasa yang dipimpin oleh pendeta aktivis konservatif Jeon Kwang-hoon dimulai di dekat daerah Gwanghwamun di pusat kota Seoul dan Yeouido di Seoul pada pukul 13:00 untuk menentang pemakzulan Yoon. Menurut perkiraan awal polisi, ada sekitar 120.000 orang telah berkumpul untuk dua unjuk rasa tersebut.

Sementara itu, aksi unjuk rasa yang digelar oleh para pimpinan partai oposisi utama Partai Demokrat (DP) dan empat partai oposisi lainnya berlangsung hanya 1 kilometer dari unjuk rasa konservatif di pusat kota Seoul pada pukul 15:30 sore, dengan menyerukan pencopotan Yoon dari jabatannya. 

Menurut perkiraan awal polisi, Ketua DP, Lee Jae-myung termasuk di antara 18.000 orang yang berkumpul untuk unjuk rasa di dekat Stasiun Anguk. Dimana pada pukul 17:00, para pengunjuk rasa menggelar pawai yang menyerukan pencopotan Yoon di pusat kota Seoul. 

Polisi telah memobilisasi 6.400 petugas dan 230 bus polisi untuk mengendalikan massa aksi unjuk rasa. Kemudian arus lalu lintas juga dibatasi di beberapa bagian di wilayah Sejong-daero di pusat kota Seoul, serta beberapa bagian Yeoui-daero di Seoul. Dimana kereta subway untuk sementara tidak berhenti di Stasiun Gwanghwamun dalam waktu selama sekitar 10 menit, saat puluhan ribu orang berkumpul untuk menggelar aksi unjuk rasa.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >