Cadangan devisa Korea Selatan turun di bawah 410 miliar dolar AS bulan lalu dan mencapai titik terendah dalam hampir lima tahun terakhir.
Menurut Bank Sentral Korea (BOK) pada hari Kamis (06/03) cadangan mata uang asing negara mencapai 409,21 miliar dolar AS pada akhir Februari, turun 1,8 miliar dolar AS dari bulan sebelumnya.
Ini menandai level terendah dalam empat tahun dan sembilan bulan sejak Mei 2020, ketika cadangan devisa mencapai 407,3 miliar dolar.
BOK mengatakan meskipun ada peningkatan nilai konversi aset non-dolar dengan depresiasi mata uang AS, cadangan devisa turun karena swap mata uang asing bank sentral dengan dana pensiun nasional negara.
Pada akhir Januari, Korea Selatan berada di peringkat kesembilan di dunia dalam hal cadangan devisa, dengan China menduduki peringkat teratas dengan lebih dari 3 triliun dolar, diikuti oleh Jepang, Swiss, dan India.