Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Tae-yul yang sedang melakukan kunjungan resmi ke Polandia menggelar pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Polandia, Radosław Sikorski, di Warsawa pada hari Rabu (05/03) waktu setempat, untuk membahas hubungan bilateral, kondisi di Semenanjung Korea, dan perang di Ukraina.
Kedua menteri itu sepakat bahwa kerja sama pertahanan adalah pilar utama dalam hubungan Korea Selatan dan Polandia, dimana kedua pihak juga akan bekerja sama untuk segera menandatangani tahap kedua rencana pelaksanaan tank K2.
Mereka juga membahas dukungan untuk Ukraina serta tanggapan terhadap provokasi nuklir dan rudal Korea Utara serta kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia.
Menteri Cho menekankan bahwa Polandia adalah mitra dagang terbesar kelima Korea Selatan di Uni Eropa, sehingga ia meminta bantuan dan dukungan dari pemerintah Polandia agar perusahaan-perusahaan Korea Selatan dapat melakukan aktivitas bisnis secara stabil di Polandia.
Sementara itu Menteri Sikorski mengakui Korea Selatan sebagai investor terbesar di antara negara-negara Asia dan dirinya akan memperhatikan permintaan Menteri Cho tersebut.
Setelah pertemuan, kedua menteri itu menandatangani Rencana Aksi untuk Kemitraan Strategis Korea Selatan-Polandia 2025-2028.
Menteri Cho juga mengunjungi pangkalan udara Polandia tempat pesawat tempur FA-50 Korea ditempatkan, meninjau kerja sama industri pertahanan, serta berjanji akan memberikan dukungan pemerintah yang berkelanjutan.