15 warga sipil terluka setelah sebuah jet tempur Angkatan Udara Korea Selatan secara tidak sengaja menjatuhkan 8 bom di daerah pemukiman warga di Provinsi Gyeonggi selama latihan militer pada hari Kamis (06/03).

Menurut Otoritas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Gyeonggi Utara, ledakan bom terjadi di dekat Jembatan Nangyu, Idong-myeon, wilayah Pocheon, Provinsi Gyeonggi pada hari Kamis sekitar pukul 10:05 pagi.

Insiden tersebut menyebabkan 2 orang mengalami luka serius dan 13 lainnya luka ringan, termasuk seorang pendeta, pekerja asing, warga lokal, dan prajurit. Dimana tidak ada korban yang mengalami serangan jantung atau tidak sadarkan diri.

Selain korban luka, sejumlah bangunan dan kendaraan di sekitar lokasi kejadian juga mengalami kerusakan dengan rincian lima rumah, sebuah gereja, rumah kaca, dan truk.

Diperkirakan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal mereka akibat insiden tersebut. Puluhan warga di sekitar lokasi kecelakaan juga telah dievakuasi ke balai desa.

Polisi kemudian dengan segera mengamankan lokasi, dengan mengerahkan tim khusus dan unit penjinak bom untuk memeriksa sisa bahan peledak. Saat ini, perintah evakuasi telah dikeluarkan karena ditemukannya bom yang belum meledak.

Sementara itu Angkatan Udara Korea Selatan mengonfirmasi bahwa pada pukul 10:04 pagi, 8 bom MK-82 secara tidak sengaja jatuh dari pesawat tempur KF-16 di luar zona tembak selama latihan gabungan dengan Angkatan Darat. Ditambahkan, bahwa terdapat kesalahan dalam menentukan koordinat target.

Setelah kecelakaan itu militer mengeluarkan permintaan maaf dan berjanji untuk memberikan kompensasi kepada mereka yang terluka atau mengalami kerusakan properti. 

Pihaknya juga berjanji untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan termasuk kompensasi bagi para korban.