Sehubungan dengan insiden ledakan bom udara-ke-permukaan yang jatuh di pemukiman warga saat latihan militer hari Kamis (06/03) kemarin, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menggelar rapat yang dipimpin oleh Plt. Menteri Pertahanan Kim Seon-ho untuk membahas langkah pencegahan insiden tersebut, termasuk rencana kompensasi bagi warga setempat yang mengalami kerugian.

Plt. Menteri Kim Seon-ho menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat setempat yang mengalami kerugian dan terdampak dari insiden itu. Ia juga mengatakan bahwa pihak militer akan berupaya keras agar masyarakat di lokasi kejadian bisa melanjutkan aktivitasnya sehari-hari dalam waktu dekat.

Ditambahkan, bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab dari insiden tersebut melalui investigasi secara menyeluruh, dan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk mencegah kecelakaan serupa.

Sementara itu jumlah korban yang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut mencapai 29 orang yang terdiri dari 15 warga sipil dan 14 tentara. 

Selanjutnya, Partai Kekuatan Rakyat memutuskan untuk membuat undang-undang khusus sebagai payung hukum atas dampak dan kerugian terhadap warga sipil yang ditimbulkan saat latihan militer. 

Para anggota dari Partai Demokrat Korea dilaporkan mengunjungi lokasi kecelakaan di wilayah Pocheon, Provinsi Gyeonggi pada hari Jumat (07/03) dan mendengarkan masukan dari masyarakat setempat.