Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Politik

WSJ: Penjabat Presiden Paparkan Skema Aliansi Korsel-AS di Sektor Perdagangan

Write: 2025-03-13 10:35:11Update: 2025-03-13 10:40:46

WSJ: Penjabat Presiden Paparkan Skema Aliansi Korsel-AS di Sektor Perdagangan

Photo : YONHAP News

Penjabat Presiden Choi Sang-mok, dalam wawancara dengan The Wall Street Journal (WSJ) pada hari Rabu (12/03) waktu setempat, mengatakan, jika Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) membangun hubungan yang lebih seimbang dan saling menguntungkan, maka aliansi kedua negara akan semakin kuat.

Terkait kebijakan tarif pemerintahan Trump, Choi mengatakan bahwa pemerintah Korea Selatan bersama sektor sipil telah mempersiapkan diri dengan matang.

WSJ melaporkan bahwa Choi sangat ingin berbicara langsung dengan Presiden Trump, dimana dalam kesempatan itu ia akan menekankan surplus perdagangan Korea dengan AS bersifat sementara.

Selain itu, Choi berencana untuk menjelaskan bahwa keahlian industri galangan kapal Korea Selatan dapat membantu pemulihan industri perkapalan AS yang sempat melebihi target pembelian produk-produk AS selama pemerintahan Trump periode pertama.

Choi juga menegaskan bahwa langkah-langkah yang menghambat perluasan perdagangan tidak akan menguntungkan, dimana Meksiko dan Kanada bukanlah referensi yang tepat bagi strategi perdagangan Korea Selatan. 

WSJ menilai bahwa Kanada dan Meksiko yang banyak memiliki volume perdagangan dengan AS dapat diterapkan strategi negosiasi dengan tarif balasan. Namun Korea Selatan yang memiliki volume impor barang AS yang lebih kecil tidak dapat merespons dengan cara yang sama.

WSJ juga menyoroti investasi besar-besaran dari perusahaan Korea seperti Samsung dan Hyundai di AS, tidak ada negara lain yang melampaui dalam dua tahun terakhir.

Selain itu, WSJ menyoroti latar belakang dramatis yang membuat Choi menjabat sebagai Penjabat Presiden dengan mengacu pada situasi politik setelah darurat militer singkat pada Desember tahun lalu dan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol serta Perdana Menteri Han Duck-soo.

Pria yang telah berkarier di pemerintahan selama 40 tahun itu mengatakan bahwa jabatannya saat ini mungkin akan menjadi posisi terakhir dalam kariernya.

Ketika ditanya oleh wartawan mengenai rencana pencalonannya dalam pemilihan presiden, Choi tertawa sambil menggelengkan kepalanya dan menjawab, ia hanya ingin fokus menjalankan tugas saat ini dengan sebaik mungkin.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >