Konstruksi baru terdeteksi di sekitar Jembatan Sungai Yalu Baru yang menghubungkan wilayah Dandong di sisi China dan Sinuiju di sisi Korea Utara dalam sebuah citra satelit.

Jembatan Sungai Yalu Baru selesai dibangun pada tahun 2014, namun pembukaannya tertunda dan kemudian terabaikan akibat penutupan perbatasan selama pandemi COVID-19. 

Namun baru-baru ini, di area dekat bea cukai di sisi China, pembangunan telah dimulai dan selesai diaspal dengan semen pada awal tahun ini. Sementara di sisi Korea Utara, konstruksi dimulai sejak bulan lalu dan terlihat jelas sebuah struktur berwarna biru saat sekarang.

Jung Sung-hak, Kepala Pusat Analisis Citra di Institut Strategi Keamanan Semenanjung Korea, menganalisis bahwa China tampaknya sedang menyiapkan area untuk gudang sebagai persiapan pembukaan Jembatan Sungai Yalu Baru. 

Meskipun ini dapat ditafsirkan sebagai tanda pemulihan hubungan Korea Utara dan China, transaksi ekonomi dan pertukaran manusia masih terbatas, sehingga prospek peningkatan hubungan tetap tidak pasti.

Badan Intelijen Nasional Korea Selatan menganalisis bahwa Korea Utara aktif dalam memulihkan hubungan, namun China belum menunjukkan langkah yang jelas.