Ketua Badan Audit, Choi Jae-hae telah kembali bekerja sekitar 30 menit setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menolak pemakzulannya.
Ia kembali menjabat dan bertugas setelah 98 hari ditangguhkan akibat pemakzulan oleh parlemen Majelis Nasional.
Setelah menyampaikan ucapan terima kasih kepada para hakim MK, Choi mengatakan bahwa dirinya akan berfokus pada penegakan disiplin pejabat publik dalam melaksanakan audit di tengah dinamika politik yang kacau saat ini
Mulai hari Kamis (13/03) ini, Choi menerima laporan pekerjaan dari setiap bagian secara bertahap dan bertemu dengan para pejabat senior.
Dengan kembalinya Choi menjabat, Badan Audit diperkirakan akan mempercepat proses audit terkait dugaan penundaan penempatan sistem pertahanan THAAD dan sejumlah masalah lainnya yang tertunda.
Choi yang telah bekerja di Badan Audit selama 28 tahun dituduh dengan dugaan melakukan audit yang tidak memadai terkait relokasi kantor dan kediaman Presiden serta audit yang dianggap terarah pada pemerintahan sebelumnya.
Choi telah membantah tuduhan tersebut dan mengatakan alasan pemakzulan terhadap dirinya tidak benar atau telah diputarbalikkan.