Pejabat tinggi perdagangan Korea Selatan mengatakan bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan melanjutkan rencananya untuk memberlakukan tarif timbal balik (resiprokal) pada tanggal 2 April.
Dirjen Perundingan Perdagangan Korea Selatan, Cheong In-kyo menyampaikan pernyataan tersebut di Bandara Internasional Incheon pada hari Minggu sore (16/03) saat ia kembali dari perjalanan dua harinya di AS untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat pemerintahan Trump.
Cheong mengatakan kepada wartawan bahwa AS kemungkinan akan mengumumkan beberapa bentuk tarif timbal balik pada tanggal 2 April terhadap Korea Selatan dan sejumlah negara lainnya yang memiliki surplus perdagangan dengan AS.
Cheong menyebut Washington tetap teguh pada posisinya bahwa mereka harus mengurangi defisit perdagangannya, dimana hal itu dapat dilakukan dengan memberlakukan tarif resiprokal.
Ia menambahkan bahwa karena Presiden AS Donald Trump secara langsung mengawasi tarif tersebut, maka kebijakannya kemungkinan besar akan diterapkan seperti saat ini.
Dirjen itu juga mengatakan bahwa tidak ada diskusi mengenai impor daging sapi AS selama kunjungannya, namun pihak AS meminta sejumlah kebijakan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi AS dalam mengakses pasar Korea Selatan karena peraturan sanitasi, karantina, dan teknis.