Korea Selatan telah mengonfirmasi kasus ketiga demam babi Afrika pada tahun ini.
Menurut Kementerian Pertanian yang menanggapi penyakit tersebut pada hari Minggu (16/03), kasus terbaru dikonfirmasi di sebuah peternakan babi di Yangju, Provinsi Gyeonggi-do, setelah peternakan tersebut melaporkan lonjakan kematian pada hewan ternak babi. Diperkirakan ada sekitar enam ribu ekor babi yang terjangkit penyakit tersebut.
Pihak berwenang segera mengirimkan tim respons awal dan tim investigasi epidemiologi ke peternakan tersebut. Mereka juga akan melakukan studi epidemiologi dan pemusnahan darurat.
Pihak berwenang mengeluarkan perintah penutupan sementara selama 24 jam, yang berlaku hingga pukul 10 malam hari Senin (17/03) untuk semua fasilitas dan personel peternakan di Yangju dan enam kota serta kabupaten terdekat, untuk mencegah penyebaran penyakit.