Keputusan pemakzulan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol oleh Mahkamah Konstitusi (MK) diperkirakan akan diumumkan sekitar hari Kamis (20/03) atau hari Jumat (21/03) mendatang.
Menurut sumber informasi hukum pada hari Senin (17/03), MK telah mengadakan rapat para hakim hampir setiap hari selama sekitar tiga minggu terakhir, untuk meninjau berbagai isu yang diperdebatkan, sejak sidang pemakzulan terakhir yang digelar pada 25 Februari lalu.
MK diketahui tidak memberikan pemberitahuan kepada kedua belah pihak mengenai tanggal putusan.
Sidang pemakzulan Presiden Yoon memasuki hari ke-92 sejak kasus tersebut diterima oleh MK pada tanggal 14 Desember, menjadikannya sebagai sidang pemakzulan presiden terlama dalam sejarah negara. Sebagaimana putusan dalam sidang pemakzulan sebelumnya terhadap mantan Presiden Roh Moo-hyun dan Park Geun-hye masing-masing diputuskan setelah 63 dan 91 hari sejak kasus diterima oleh MK.
Sementara itu di kalangan hukum, terdapat analisis yang menyebut bahwa penundaan itu kemungkinan disebabkan oleh MK yang harus menangani sejumlah sidang pemakzulan lainnya, serta mempertimbangkan langkah-langkah untuk meredakan kekhawatiran terkait berbagai isu prosedural yang diajukan oleh presiden.
Adapun MK juga diperkirakan sedang melakukan pertimbangan mendalam guna mencapai konsensus, mengingat adanya indikasi perpecahan opini publik yang semakin nyata.