Kepolisian Korea Selatan berencana untuk mengerahkan sekitar 14 ribu personel tanggap darurat di Seoul pada saat Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan putusan pemakzulan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol.
Tingkat peringatan darurat tertinggi akan diberlakukan pada hari itu, dan semua petugas kepolisian dari penjuru negeri akan disiagakan.
Polisi akan mengerahkan sekitar 20 ribu orang petugas dari divisi tanggap darurat di seluruh negeri untuk menjaga ketertiban dan memastikan keamanan dalam aksi unjuk rasa.
14 ribu personel tersebut akan dikerahkan untuk wilayah Seoul, dari 12 ribu orang yang direncanakan sebelumnya.
Jika terjadi keadaan darurat, detektif dan petugas kepolisian lainnya akan dikerahkan ke gedung MK, dengan polisi khusus ditempatkan di sekitarnya.