Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok mengatakan pada hari Rabu (19/03) bahwa pemerintah akan memobilisasi seluruh sumber daya yang tersedia untuk mengekang kenaikan harga perumahan.
Choi membuat pernyataan tersebut dalam sebuah pertemuan dengan para menteri urusan ekonomi, dengan mengatakan bahwa harga perumahan kini telah meningkat di beberapa bagian wilayah Seoul.
Penjabat presiden tersebut mengatakan bahwa pemerintah akan menggunakan berbagai langkah yang tersedia, termasuk peraturan real estat dan instrumen keuangan, untuk memerangi faktor-faktor di balik kenaikan tersebut.
Choi mengatakan bahwa pemerintah menanggapi situasi tersebut dengan serius dan kementerian serta pemerintah daerah terkait akan bekerja sama untuk menanggapi secara efektif, seraya menambahkan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah khusus jika diperlukan.
Mengenai tarif AS untuk impor baja dan aluminium serta tarif timbal balik yang akan datang, Choi mengatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan diskusi tingkat tinggi dan tingkat kerja dengan AS serta negara-negara besar lainnya untuk meminimalkan risiko.
Choi mengatakan bahwa pemerintah juga berencana untuk menyediakan 75,4 triliun won, atau hampir 52 miliar dolar AS, dalam bentuk pembiayaan kebijakan untuk membina industri-industri baru.