Kuasa Usaha Ad-interim Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk Seoul, Joseph Yun, menyatakan bahwa latar belakang masuknya Korea Selatan dalam daftar 'Negara Sensitif' oleh Departemen Energi AS (DOE) berkaitan dengan kasus kesalahan penanganan informasi sensitif. Namun, ia melanjutkan bahwa hal tersebut bukanlah masalah yang perlu dibesar-besarkan secara berlebihan.
Dalam sebuah diskusi yang berlangsung bersama Kamar Dagang Amerika di Korea Selatan dan Kedutaan Besar AS di Seoul pada hari Selasa (18/03), Yoon menyampaikan bahwa ia sangat menyesalkan situasi tersebut tampak seolah-olah menjadi masalah besar di luar kendali. Ditegaskan pula bahwa hal itu bukanlah masalah besar (it is not a big deal).
Yun memaparkan bahwa daftar negara sensitif sepenuhnya terbatas pada laboratorium Departemen Energi AS. Ia juga mengonfirmasi bahwa masuknya Korea Selatan dalam daftar tersebut memang disebabkan oleh adanya kelalaian dalam penanganan beberapa informasi yang sensitif.