Dua peternakan sapi di wilayah Yeongam, Provinsi Jeolla Selatan telah dikonfirmasi mengalami wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pemerintah Provinsi Jeolla Selatan pada hari Rabu (19/03) mengumumkan bahwa dua peternakan sapi di Yeongam telah terinfeksi PMK sehingga jumlah peternakan yang terdampak bertambah menjadi 12 lokasi, dengan rincian 11 di Yeongam dan 1 di Muan.
Peternakan yang baru terinfeksi berada dalam radius 3 km dari lokasi pertama terjadinya wabah PMK di Yeongam dan baru-baru ini telah menyelesaikan vaksinasi darurat.
Karena antibodi terhadap PMK terbentuk dalam 7 hingga 10 hari setelah vaksinasi, otoritas karantina memperkirakan bahwa pekan ini akan menjadi titik krusial dalam pencegahan penyebaran wabah.
Pemerintah tetap mempertahankan status siaga 'Serius' di 10 kota dan kabupaten di Jeolla Selatan karena peternakan yang baru terinfeksi masih berada dalam zona karantina dari lokasi wabah pertama.
Akibat penyebaran PMK tersebut, sejumlah festival daerah di wilayah Jeolla Selatan terpaksa ditunda ke bulan depan.