Kantor Pusat Penanggulangan Flu Burung Patogenik Tinggi Korea Selatan mengumumkan pada hari Kamis (20/03) bahwa antigen virus flu burung atau Avian Influenza (AI) tipe H5 ditemukan di peternakan ayam petelur yang berlokasi di kota Cheonan dan Sejong, Provinsi Chungcheong Selatan.

Otoritas karantina sedang melakukan pengujian menyeluruh untuk memastikan apakah virus tersebut merupakan AI yang sangat patogen, dan hasilnya diperkirakan akan dirilis sekitar satu atau dua hari kedepan. 

Peternakan di Cheonan memiliki sekitar 80.000 ekor ayam petelur sementara peternakan di Sejong memiliki sekitar 65.000 ekor. Pihak peternakan melaporkan kepada otoritas karantina setelah mengalami peningkatan angka kematian unggas.

Pusat Penanggulangan Insiden menjelaskan, jika antigen flu burung tipe H5 terdeteksi, kemungkinan besar akan dikonfirmasi sebagai patogenik tinggi. Oleh karena itu, sebagai langkah-langkah karantina preventif,  sejumlah unggas di kedua peternakan itu akan segera dimusnahkan.

Selain itu, pihak berwenang juga mengeluarkan perintah penghentian sementara selama 24 jam hingga pukul 21:00 hari Kamis (20/30) terhadap personil dan kendaraan dari peternakan unggas serta fasilitas peternakan terkait secara nasional.

Pusat Penanggulangan Insiden juga menekankan agar masyarakat menghindari area yang berpotensi terpapar virus, seperti habitat burung migran, kemudian kendaraan yang memasuki peternakan harus menjalani prosedur desinfeksi dua tahap, dan kendaraan pengangkut telur dilarang masuk ke dalam area peternakan.