Pemerintah Korea Selatan akan mengizinkan bebas visa untuk sementara bagi wisatawan berkelompok dari China dalam kuartal ketiga tahun ini.
Penjabat Presiden Choi Sang-mok mengumumkan hal itu dalam rapat tinjauan ekonomi rakyat yang digelar di Kota Gyeongju pada hari Kamis (20/03).
Pemerintah menambahkan akan mengumumkan rencana pelaksanaan yang lebih rinci hingga akhir bulan depan.
Langkah tersebut tampaknya bertujuan untuk menarik wisatawan asal China serta memperbaiki hubungan Korea Selatan dan China menjelang Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Gyeongju pada bulan November mendatang.
China diketahui sedang membebaskan visa bagi warga Korea Selatan untuk kunjungan jangka pendek, tetapi warga China masih memerlukan visa untuk memasuki Korea Selatan.
Penjabat Presiden Choi juga mengatakan pemerintah akan mendukung revitalisasi pariwisata dengan mendiversifikasi pasar, produk, dan rute kunjungan Korea Selatan.
Selain itu, pemerintah berencana untuk memperluas pasokan produk wisata yang disesuaikan sehingga permintaan potensial dari Asia Tenggara dan Timur Tengah dapat mengarah pada pariwisata ke Korea Selatan.
Dalam langkah yang sama, pemerintah juga akan mengembangkan produk wisata berbasis pengalaman yang terhubung dengan K-Content, K-Food, dan K-Beauty.
Untuk meningkatkan aksesibilitas ke destinasi wisata, pemerintah akan memperluas jaringan transportasi di Chungcheong Selatan dan Utara, Sokcho di Gangwon, dan Yeongdeok di Gyeongsang Utara.
Bersama dengan itu, program tur pra-kunjungan juga akan dioperasikan untuk sekitar 900 orang termasuk peserta konferensi yang diadakan di Korea Selatan, media, dan agen perjalanan.