Penjabat Presiden Choi Sang-mok menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan segala upaya dan bantuan kepada wilayah-wilayah yang terdampak kebakaran hutan.
Choi mengumumkan pemberian bantuan tersebut pada hari Minggu (23/03) saat memimpin rapat pemerintah untuk membahas respons terhadap sejumlah kebakaran hutan yang terjadi di wilayah selatan Korea Selatan.
Choi menyatakan bahwa pemerintah telah menetapkan status bencana nasional untuk kota Ulsan serta Provinsi Gyeongsang Utara dan Gyeongsang Selatan, yang dilanda kebakaran hutan besar. Selain itu, pemerintah juga menetapkan Kabupaten Sancheong di Provinsi Gyeongsang Selatan sebagai zona bencana khusus.
Ditekankan pula bahwa udara di wilayah pesisir timur dan pedalaman Gyeongsang diperkirakan tetap kering sepanjang pekan ini, dan tidak ada perkiraan hujan hingga hari Kamis (27/03). Oleh karena itu, pencegahan kebakaran hutan dan kesiapsiagaan yang menyeluruh sangatlah penting.
Selanjutnya, ia memaparkan bahwa Badan Pemadam Kebakaran Nasional, Kepolisian, dan pemerintah daerah sedang membangun garis pertahanan yang ketat dengan mengerahkan seluruh personel dan peralatan yang tersedia untuk mencegah api menyebar ke permukiman warga.
Lebih lanjut dikatakan, Kementerian Pertanahan sedang berupaya melindungi fasilitas perkeretaapian, Direktorat Jenderal Warisan Budaya Negara melindungi warisan budaya, dan Korea Electric Power Corporation (KEPCO) berfokus pada perlindungan fasilitas listrik dan telekomunikasi.
Selain itu, Choi menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas pemadam kebakaran hutan dalam proses penanggulangan, dan turut memberikan penghiburan kepada keluarga yang ditinggalkan.