Choi Sang-mok telah melepaskan tugasnya sebagai penjabat presiden dan kembali ke posisinya sebagai Wakil Perdana Menteri urusan Perekonomian, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak mosi pemakzulan terhadap Perdana Menteri Han Duck-soo pada hari Senin (24/03).

Choi bertugas sebagai penjabat presiden selama 88 hari sejak tanggal 27 Desember tahun lalu. 

Sebagai penjabat presiden, Wakil Perdana Menteri Choi juga menjalankan perannya sebagai pelaksana tugas perdana menteri, serta memimpin pusat kendali ekonomi, bahkan sebagai Kepala Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Nasional dalam menangani berbagai bencana dan situasi darurat. 

Pada hari ketiga kepemimpinan Choi Sang-mok, yakni pada tanggal 29 Desember tahun lalu, terjadi kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Provinsi Jeolla Selatan, yang menewaskan 179 orang.

Sebagai penjabat presiden, Choi memimpin sepuluh kali rapat darurat untuk menangani insiden tersebut, merumuskan berbagai langkah penanganan, memberikan dukungan kepada keluarga korban, serta menyusun kebijakan pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang kembali.

Selain itu, ia juga menyampaikan permintaan maaf pada tanggal 6 Maret, ketika insiden salah tembak oleh jet tempur Angkatan Udara yang menjatuhkan bom di wilayah permukiman warga sipil di Pocheon. 

Pada akhir pekan terakhir masa jabatannya sebagai penjabat presiden, kebakaran hutan melanda sejumlah wilayah di Korea Selatan. Choi pada hari Sabtu (22/03) telah mengunjungi lokasi kebakaran hutan di daerah Sancheong, provinsi Gyeongsang Selatan untuk meninjau langsung upaya penanggulangan kebakaran hutan. 

Pengelolaan risiko ekonomi tetap menjadi salah satu tugas utama Choi, yang berfokus pada upaya untuk menjaga kepercayaan internasional terhadap perekonomian Korea melalui berbagai pertemuan urusan ekonomi.  

Demikian pula, salah satu kinerja Choi adalah keputusan lembaga pemeringkat internasional Fitch pada bulan Februari lalu yang mempertahankan peringkat kredit Korea Selatan pada level AA- dengan prospek yang stabil.