Beberapa kebakaran hutan yang melanda wilayah selatan Korea Selatan selama berhari-hari telah menelan 15 korban jiwa dan merusak sekitar 14.700 hektar lahan hutan hingga hari Selasa pagi (25/03).

Plt. Menteri Keselamatan dan Administrasi Publik, Ko Ki-dong yang sekaligus menjabat sebagai Kepala Markas Besar Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan, mengungkapkan tingkat kerusakan dan dampak kebakaran hutan saat memimpin rapat di kompleks pemerintah di Seoul.

Ko memaparkan ada lebih dari 3.300 orang saat ini tinggal di tempat penampungan sementara, seraya menambahkan bahwa angin kencang, cuaca kering, dan asap menghambat upaya pemadaman kebakaran.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa pemerintah akan memobilisasi seluruh sumber daya yang tersedia untuk memadamkan api, termasuk 110 helikopter dan sekitar 6.700 orang personel, dalam berupaya keras agar api tidak menyebar ke daerah pemukiman.

Hingga pukul 7 pagi hari Selasa, pihak berwenang terus berupaya untuk memadamkan kebakaran hutan di daerah Sancheong dan Hadong, di provinsi Gyeongsang Selatan, kemudian wilayah Uiseong, di provinsi Gyeongsang Utara dan Ulju, Ulsan, serta Gimhae di provinsi Gyeongsang Selatan.

Sementara itu sekitar 88% kebakaran hutan telah berhasil diatasi hingga hari Selasa pagi.