Penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo mengatakan misi pemerintah saat ini adalah melindungi keselamatan publik, mengamankan kepentingan negara dalam perang dagang, dan segera merancang solusi untuk masalah nasional yang mendesak melalui kerja sama dengan Majelis Nasional.
Han menyampaikan pernyataan tersebut pada hari Selasa (25/03) dalam rapat kabinet pertamanya sejak ia kembali menjabat, setelah Mahkamah Konstitusi menolak pemakzulannya pada hari Senin (24/03).
Han mengatakan perang dagang yang dipicu oleh Amerika Serikat (AS) menghantam seluruh dunia dengan keras, dan permintaan domestik yang lesu serta kenaikan harga mempersulit kondisi pemilik usaha kecil dan wiraswasta.
Han berjanji untuk melakukan yang terbaik untuk mengatasi dampak dari tarif AS berdasarkan pengalamannya dalam perdagangan dan diplomasi, serta berkomitmen untuk melakukan konsultasi aktif dengan partai berkuasa dan oposisi untuk mengatasi krisis terkait.
Ia memerintahkan anggota kabinet untuk bertanggung jawab penuh atas kebijakan di bawah yurisdiksi mereka dan menerapkannya tepat waktu, serta menginstruksikan untuk berkomunikasi secara aktif dengan publik dalam menjelaskan proses dan hasilnya secara rinci.
Ia juga menegaskan kembali komitmennya untuk menyediakan dukungan pemerintah berskala penuh dalam menanggapi kebakaran hutan yang saat ini terjadi di sejumlah daerah.