Penjabat Presiden Korea Selatan, Han Duck-soo, pada hari Kamis (27/03) mengeluarkan perintah darurat agar bantuan dan dukungan bagi warga yang terdampak kebakaran hutan dapat berjalan tanpa hambatan.

Ia juga menginstruksikan Plt. Menteri Administrasi Publik dan Keamanan, Ko Ki-dong yang menjabat sebagai Kepala Kantor Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan untuk tetap berada di wilayah Gyeongsang Utara hingga kebakaran sepenuhnya terkendali dan memimpin penanggulangan secara menyeluruh.

Partai politik di Korea Selatan juga membatalkan sidang pleno Majelis Nasional yang dijadwalkan pada hari Kamis ini untuk berfokus pada rapat darurat dan inspeksi lapangan untuk menanggulangi bencana kebakaran hutan.

Partai berkuasa, Partai Kekuatan Rakyat (PPP), mengadakan pertemuan pertama Komite Khusus Penanggulangan Kebakaran Hutan dan menyatakan bahwa negara dalam keadaan darurat dan pihaknya sebagai partai berkuasa akan bertanggung jawab atas nyawa dan keselamatan rakyat. 

PPP juga sedang mempersiapkan bantuan berupa barang kebutuhan pokok dan sumbangan dana di tingkat partai.

Sementara itu, sejumlah anggota parlemen dari partai oposisi utama, Partai Demokrat Korea (DP), termasuk ketuanya, Lee Jae-myung mengunjungi daerah yang terkena dampak kebakaran hutan di Andong dan Uiseong, Gyeongsang Utara dua hari berturut-turut untuk meninjau kondisi di lapangan dan memberikan dukungan kepada para korban.

Lee Jae-myung menegaskan bahwa pihaknya akan mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan di Majelis Nasional agar para korban tidak mengkhawatirkan anggaran untuk daerah dan fasilitas yang terdampak.

DP juga berencana membentuk satuan tugas untuk menangani bantuan bagi korban serta merancang kebijakan pencegahan agar bencana serupa tidak terulang kembali.