Pemerintah Korea Selatan akan mencari anggaran tambahan senilai setidaknya 10 miliar won untuk mendukung sektor perekonomian di wilayah selatan yang dilanda kebakaran hutan besar-besaran.
Wakil PM Urusan Ekonomi sekaligus Menteri Keuangan Korea Selatan, Choi Sang-mok mengumumkan rencana tersebut pada hari Minggu (30/03) selama pertemuan dengan para menteri urusan ekonomi, dengan mengatakan bahwa Korea Selatan telah mengalami kerusakan yang sangat parah akibat kebakaran hutan baru-baru ini.
Choi mengatakan bahwa pemerintah tengah mengupayakan pengadaan anggaran tambahan sebesar 10 triliun won yang hanya akan mencakup proyek-proyek yang dapat dilaksanakan dengan segera di wilayah-wilayah yang tidak ada perselisihan antara pihak-pihak yang bertikai.
Anggaran tersebut akan difokuskan pada penanggulangan bencana dan kecelakaan, penguatan di sektor perdagangan dan kemampuan kecerdasan buatan, serta penyediaan dukungan bagi mata pencaharian masyarakat.
Pemerintah berencana untuk memprioritaskan langkah-langkah yang diperlukan untuk penanggulangan kebakaran hutan dalam menyusun anggaran, mengamankan dana yang cukup untuk pekerjaan pemulihan, dan dukungan bagi masyarakat yang terkena dampak kebakaran.
Choi menekankan bahwa mengingat urgensi penanggulangan kerusakan akibat kebakaran dan dukungan terhadap kehidupan masyarakat, sangat penting untuk segera mendorong anggaran tambahan tersebut, seraya meminta kerja sama bipartisan untuk memastikan RUU anggaran akan disahkan di parlemen pada bulan April.