Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Korsel Menerapkan Sistem Visa Baru "Top-Tier" Mulai Rabu Ini

Write: 2025-04-02 15:12:41Update: 2025-04-02 15:17:37

Korsel Menerapkan Sistem Visa Baru "Top-Tier" Mulai Rabu Ini

Photo : YONHAP News

Pemerintah Korea Selatan mulai memberlakukan sistem visa baru, yakni "Top-Tier" pada hari Rabu (02/04), yang bertujuan untuk menarik tenaga kerja unggul di bidang industri teknologi tinggi seperti semikonduktor, bioteknologi, baterai sekunder, dan layar (display).

Penjabat Menteri Kehakiman, Kim Seok-woo, mengadakan konferensi pers pada hari Rabu ini, dan merilis kebijakan 'sistem visa yang disesuaikan dengan kebutuhan pemohon', termasuk penerapan sistem visa Top-Tier.

Visa "Top-Tier" yang mulai diberlakukan para Rabu ini, merupakan sistem yang memberikan status tinggal sebagai "Tenaga Kerja Terbaik (F-2)" kepada para talenta tingkat tinggi yang mampu merancang proyek dan memimpin pengembangan teknologi di bidang industri teknologi tinggi, serta kepada anggota keluarganya.

Bidang-bidang yang termasuk dalam skema tersebut adalah semikonduktor, bioteknologi, baterai sekunder, dan layar (display), sementara bidang robotika dan industri pertahanan juga direncanakan akan ditambahkan di masa mendatang.

Secara rinci, warga negara asing yang berhasil mendapatkan gelar sarjana dan master dari 100 universitas terbaik di dunia, mereka yang telah bekerja selama 8 tahun, termasuk 3 tahun di 500 perusahaan terbaik di dunia, dan WNA yang memiliki karier penelitian di lembaga penelitian internasional selama lima tahun, dengan gaji tahunan lebih dari 140 juta won dapat menerima visa tersebut.

WNA yang bekerja di perusahaan teknologi canggih dalam negeri Korea Selatan pun bisa mendapatkan visa tersebut. Keluarga mereka juga dapat menerima visa jenis F-2 yang membuat mereka dapat bekerja dengan bebas. Pemegang visa itu juga bisa mengajukan permohonan izin tinggal permanen setelah tiga tahun. 

Kementerian Kehakiman menyatakan akan merevisi peraturan terkait dan mulai menerapkan kebijakan yang telah diperbaiki itu pada paruh pertama tahun ini. 

Selain itu, untuk merespons dengan cepat kebutuhan tenaga kerja asing di lapangan, termasuk dari sektor ekonomi dan industri, kementerian berencana akan mengadakan rapat koordinasi setidaknya dua kali dalam setahun.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >