Satelit pengintai ke-4 milik militer Korea Selatan dijadwalkan akan diluncurkan pada bulan April di Amerika Serikat.

Menurut otoritas militer, pihaknya telah mengambil keputusan sementara untuk meluncurkan satelit tersebut pada tanggal 23 April waktu Korea, dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di negara bagian California, AS.

Disebutkan bahwa, meskipun tanggal peluncuran masih dapat berubah tergantung pada kondisi cuaca atau jadwal dari pihak SpaceX, namun militer Korea Selatan berencana untuk meluncurkan satelit tersebut dalam pekan keempat bulan ini.

Satelit yang akan diluncurkan bulan ini, seperti halnya satelit ke-3 yang diluncurkan pada Desember tahun lalu, akan dibawa oleh roket 'Falcon 9' milik SpaceX dan dijadwalkan untuk memasuki orbit target pada ketinggian sekitar 500 kilometer.

Sama seperti satelit ke-2 dan ke-3, satelit pengintai ke-4 ini pun dilengkapi dengan radar apertur sintetis (SAR), yang dapat mengambil gambar pada siang dan malam tanpa terpengaruh oleh kondisi cuaca.

Militer Korea Selatan tengah menjalankan proyek “425” untuk menempatkan lima satelit pengintai, sejak dimulainya peluncuran satelit pertama pada tahun 2023. Bahkan, satelit pengintai ke-5 juga ditargetkan untuk diluncurkan dalam tahun ini.

Diketahui bahwa jika kelima satelit pengintai berhasil ditempatkan, maka militer Korea Selatan akan mampu melakukan pemantauan dan pengintaian terhadap target tertentu di wilayah Korea Utara setiap dua jam.