Kepolisian Seoul melakukan pemeriksaan di sekitar Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengeluarkan peringatan keamanan tingkat kedua 'Eulho' mulai pukul 9 pagi hari Kamis (03/04) di seluruh Seoul, sehari sebelum putusan pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Pada kunjungannya ke MK Kami pagi ini, Penjabat Kepala Kepolisian Seoul, Park Hyun-soo menyatakan, peringatan kemanan akan dinaikkan ke tingkat tertinggi 'Gabho' pada hari putusan pemakzulan, dan polisi akan mengerahkan semua personel dan peralatan yang tersedia untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan menetapkan area sekitar MK sebagai zona penguatan pencegahan kejahatan khusus dan memastikan keamanan fasilitas utama termasuk MK, hakim dan tokoh penting lainnya.

Park menegaskan, polisi akan menangani tindakan ilegal seperti kekerasan dan perusakan dengan prinsip tanpa bertoleransi, serta melakukan penangkapan cepat di tempat kejadian.

Selain itu, polisi akan segera menyelidiki ancaman dan tulisan teror di dunia maya sehingga tidak ada tindakan ilegal yang dibiarkan.

Sekitar 14.000 personel dari 210 unit polisi anti huru hara di seluruh negeri dan sekitar 30 anggota unit khusus polisi akan dikerahkan untuk mengantisipasi serangan teror atau drone.

Di samping itu, unit polisi anti huru hara akan ditempatkan di lokasi-lokasi penting seperti Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, kediaman resmi presiden di Hannam-dong, kantor presiden di Yongsan, kedutaan asing, kediaman resmi perdana menteri, dan kantor media utama.