Penjabat Presiden Han Duck-soo berjanji akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan pemilihan presiden berikutnya dengan lancar agar pemerintah selanjutnya dapat diluncurkan tanpa hambatan, dengan menghormati kehendak rakyat dan sesuai dengan konstitusi serta hukum.
Han menyatakan komitmen tersebut dalam pidato resmi kepada publik yang disampaikan pada hari Jumat (04/04), sesaat setelah pemakzulan mantan Presiden Yoon Suk Yeol secara resmi diumumkan.
Berdasarkan pada Undang-Undang Pemilihan Umum Pejabat Publik, pemilihan presiden berikutnya harus diselenggarakan dalam waktu 60 hari, dan tanggal pemilihan harus diumumkan paling lambat 50 hari sebelum tanggal pemilihan tersebut.
Penjabat Presiden Han menambahkan bahwa pemerintah akan menjaga postur pertahanan negara yang kokoh untuk tidak terjadi kekosongan dalam bidang keamanan nasional dan diplomasi.
Selanjutnya Han menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghadapi isu-isu penting, seperti perang dagang yang dipicu oleh penerapan tarif Amerika Serikat.
Dia juga berkomitmen untuk menjaga ketertiban umum dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana secara menyeluruh. Ditekankan pula, pemerintah akan mencurahkan seluruh upaya untuk menjalankan perannya dengan sungguh-sungguh agar kehidupan rakyat dan perekonomian tidak terguncang.
Dalam sebuah rapat dengan para menteri kabinet setelahnya, Han juga mengungkapkan bahwa pemilihan presiden baru yang akan diselenggarakan dalam waktu 60 hari ke depan harus berlangsung secara adil dan jujur.