Mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol mengatakan pada hari Minggu (06/04) bahwa selama kaum muda tidak kehilangan harapan, masa depan lebih akan cerah, dan ia berjanji untuk selalu mendukung para pendukungnya meskipun ia telah lengser dari jabatannya.
 
Yoon yang belum menerima keputusan pemakzulannya dari jabatan Presiden oleh Mahkamah Konstitusi Korea Selatan, menyampaikan pesan tersebut kepada sekelompok pendukungnya.
 
Dalam pesan yang dirilis oleh tim hukumnya, Yoon mengatakan bahwa kaum muda adalah kekuatan pendorong sejati dan masa depan negara, sembari mendesak mereka untuk tidak pernah putus asa dan memiliki keyakinan dan keberanian meskipun menghadapi kenyataan yang sulit.
 
Sambil mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan mereka, Yoon mengatakan bahwa di tengah situasi krisis negara saat ini, mereka telah melakukan perjalanan panjang untuk mempertahankan kebebasan dan hak kedaulatan, dan perjuangan tersebut akan dicatat sebagai sejarah penting.
 
Itu menandai pernyataan kedua Yoo setelah Jumat (04/04) lalu, ketika pengadilan menguatkan mosi parlemen untuk memakzulkannya atas deklarasi darurat militer pada tanggal 3 Desember 2024.

Sementara itu, Yoon dan istrinya, Kim Keon-hee diperkirakan akan meninggalkan kediaman resmi mereka di daerah Hannam, Seoul, pekan ini dan pindah ke apartemen pribadi mereka di wilayah selatan Seoul.

Badan Keamanan Presiden diperkirakan akan menetapkan aturan keamanan berdasarkan pengalaman selama enam bulan terakhir, meskipun rincian mengenai waktu dan lokasi pemindahan tersebut masih belum dikonfirmasi.