Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) hari Senin(07/04) mengalami penurunan akibat perang tarif Amerika Serikat.
KOSPI hari Senin menurun secara tajam sebesar lebih 5% akibat guncangan tarif resiprokal AS, dan ditutup hari ini dengan penurunan sebesar 5,57% di level 2.328,20.
Aksi jual oleh investor asing dan lembaga ekonomi menyebabkan merosotnya harga saham, sehingga bursa Korea mengeluarkan perintah sidecar selama lima menit pada pukul 9.12 pagi untuk pertama kalinya tahun ini.
KOSDAQ yang didominasi oleh perusahaan-perusahaan teknologi juga merosot lebih 5%, ditutup di level 651,30, turun 36,09 poin atau 5,25% dibandingkan dengan angka penutupan perdagangan sehari sebelumnya.
Kebijakan tarif AS langsung mempengaruhi pasar saham domestik Korea Selatan memasuki pekan ini.
Sementara, di pasar valuta asing, nilai tukar mata uang won melemah 33,7 won terhadap dolar AS, mengakhiri perdagangan hari ini pada angka 1.467,8 won per dolar dengan selisih kenaikan terbesar dalam 5 tahun terakhir setelah pandemi COVID-19.