Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Dua Siswa SMA China Diselidiki Karena Memotret Pangkalan Udara Korsel Secara Ilegal

Write: 2025-04-11 13:42:04Update: 2025-04-11 14:10:15

Dua Siswa SMA China Diselidiki Karena Memotret Pangkalan Udara Korsel Secara Ilegal

Photo : YONHAP News

Dua siswa SMA asal China yang tertangkap saat memotret jet tempur secara ilegal di dekat Pangkalan Udara Tempur ke-10 Angkatan Udara Korea Selatan di Suwon, Provinsi Gyeonggi-do, mengaku dalam pemeriksaan bahwa mereka juga telah mengambil gambar di beberapa bandara internasional utama di Korea Selatan. 

Kepolisian diketahui saat ini tengah menyelidiki kebenaran dari pernyataan tersebut.

Sebelumnya, dua pelajar China berusia belasan tahun diduga mengambil gambar jet tempur secara ilegal dengan menggunakan kamera DSLR dan ponsel di dekat Pangkalan Tempur Udara ke-10 AU di kota Suwon pada pukul 15.30 tanggal 21 bulan Maret lalu. 

Kedua remaja tersebut ditangkap oleh polisi setelah dilaporkan oleh penduduk setempat saat mereka memotret jet tempur yang lepas landas dan mendarat dari jarak sekitar 400 meter dari pangkalan tersebut. Polisi menemukan sejumlah besar foto jet tempur di kamera DSLR dan ponsel yang mereka bawa. 

Kantor Kepolisian Wilayah Selatan Gyeonggi telah menetapkan kedua remaja tersebut sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Pangkalan dan Fasilitas Militer Korea Selatan.

Kedua remaja tersebut merupakan siswa di sebuah SMA di China yang masuk ke Korea Selatan dengan visa turis pada tanggal 18 Maret, tiga hari sebelum insiden terjadi. Diketahui pula bahwa sebelumnya mereka sudah pernah masuk ke Korea Selatan pada paruh kedua tahun lalu dan awal tahun ini.

Polisi tengah menelusuri pergerakan mereka, karena menurut pernyataan yang diperoleh, selain Pangkalan Udara Suwon, mereka juga mengunjungi lokasi-lokasi sensitif lainnya, seperti Pangkalan Udara Osan, Pangkalan Militer AS di Pyeongtaek, Pangkalan Udara Cheongju, serta beberapa bandara internasional utama, seperti Bandara Incheon, Gimpo dan Jeju. 

Terlebih lagi, saat menyelidiki latar belakang keluarga kedua remaja tersebut, ayah dari salah satu murid tersebut bekerja sebagai anggota aparat keamanan China.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >